Aplikasi Kalkulus Vektor
Dalam Kehidupan Sehari Hari
A. Pengertian Kalkulus Vektor
Dalam terapi
gen, virus dapat dianggap sebagai vektor jika telah di-rekayasa
ulang dan digunakan
untuk mengirimkan suatu gen ke sel
targetnya. Vektor dalam pengertian ini berfungsi sebagai kendaraan untuk
menyampaikan materi genetik seperti DNA ke suatu sel. Namun itu bukanlah pengertian yang sudah kita
ketahui karena ini adalah pengertian menurut bioloi bukan secara matematika.
Menurut matematika dan fisika vektor adalah istilah penting yang berhubungan
dengan sifat yang dimiliki oleh suatu objek. Apabila
memindahkan dan menggeser sebuah benda (materi) yang berbentuk apa saja maka
perpindahan benda itu akan memenuhi dua unsur yaitu seberapa jauh kepindahannya
dan ke arah mana benda itu berpindah. Kedua unsur yang mempengaruhi perpindahan
benda itu disebut sebagai besaran vektor. Vektor atau besaran vektor didefinisikan sebagai besaran yang
mempunyai besar atau nilai dan arah, sedangkan definisi dari besaran adalah
sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan. Jadi,
vektor adalah besaran yang selain mempunyai nilai kuantitatif (besar) juga mempunyai arah, misalnya besaran
kecepatan, gaya dan momen. Sedangkan kalkulus
vektor atau sering disebut Analisis Vektor dalam matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari analisis riil dari vektor dalam dua atau lebih dimensi. Salah satu fokus dari kalkulus
vektor adalah permasalahan bidang skalar, dimana terdapat suatu nilai dalam
setiap titik dalam ruang.
B.
Kegunaan
Kalkulus Vektor Dalam Kehidupan Sehari Hari
Telah kita tahu bahwa vektor adalah salah satu cabang ilmu yang
mempelajari analisis riil dari vektor dalam dua atau lebih dimensi. Hal ini sangat berguna bagi para
insinyur dan fisikawan dalam menyelasikan masalah karena mengandung
teknik-teknik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor.Secara
geometris vektor dapat disajikan dengan ruas garis berarah. Panjang ruas garis
menyatakan besar vektor dan anak panah menyatakan arah vektor.Adapun kegunaan vektor, yaitu :
1.
Sarana transportasi
darat,laut, maupun udara masing–masing memiliki peluang yang sama untuk
terjadinya kecelakaan. Apabila kecelakaan terjadi di tengah lautan lepas
tentunya kapal yang mengalami kerusakan harus di bawa ke pelabuhan terdekat
untuk segera di perbaiki. Untuk menarik kapal tersebut di butuhkan dua buah
kapal dengan di lengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yang
di tuju dan posisi kapal selama perjalanan tetap setabil,besar gaya yang di
butuhkann oleh masing – masing kapal penarik dan sudut yang di bentuk oleh kawat baja harus di perhitungkan dengan
cermat.
2.
Kita ambil langsung
pada contoh;
Sebuah
mobil melaju dengan kecepatan 100km/jam ke arah barat. Peristiwa tersebut
merupakan salah satu bentuk penggunaan vektor dalam kehidupan sehari-hari.
Vektor yang digunakan mempunyai besar 100km/jam dan melaju ke arah barat.
Contoh lain dari penerapan vektor
dalam kehidupan sehari–hari sebagai berikut :
3.
Menyelesaikan masalah –
masalah yang berkaitan dengan gerak benda.
4.
Konsep vektor untuk
menentukan arah dan laju kendaraan. Seperti pada soal di atas
5.
Untuk menentukan letak
benda setelah benda tersebut di geser.
6.
Melihat kecepatan arah
angin di sungai ( angin mempunyai arah dan membawa perahu ).
7.
Dapat melatih
kecerdasan dan ketepatan dalam berhitung.
8.
Memahami
berat,percepatan suatu benda.
Berikut contoh nyatanya yaitu :
1.
Sebuah beban 200 newton
di gantungkan pada dua utas kawat, tentukan besarnya tegangan dalam tiap-tiap
kawat!
Jawab :
-
Bobot W
-
Tegangan U
-
V adalah gaya yang
bersifat sebagai vektor.
Tiap vektor ini
dapat dinyatakan sebagai jumlah komponen yang mendatar dan yang tegak dalam
kedudukan seimbang, maka :
-
Besarnya gaya yang
kekiri sama dengan besarnya gaya yang ke kanan.
-
Besarnya gaya yang
mengarah ke atas sama dengan besarnya gaya yang mengarah kebawah.
Sehingga :
(1)
cos 33 = cos 50
(2)
sin 33 + sin 50 =
= 200
Dari persamaan
(1) kita hitung dan mensubtitusikannya dalam (2) kita peroleh:
sin 33 + sin 50 = 200
Atau
= 129,52 newton
Sehingga
= 168,99 newton
Kecepatan memiliki
arah dan besar, sehingga berperilaku sebagai vektor, besarnya kecepatan
dinamakan laju.
2.
Sebuah sungai lebarnya
0,62 mil, laju air dalam sungai adalah 6 mil tiap jam. Perahu karet dapat
melaju 20 mil tiap jam dalam air yang tidak mengalir dengan arah manakah perahu
harus ditujukan apabila Karen ingin sampai diseberang sungai pada sebuah titik
yang garis hubungnya tegak lurus arah aliran. Berapa waktu yang di perlukan
untuk menyeberangi?
Jawab
:
Kita
tentukan terlebih dahulu
Sin =
17,46
Kemudian,
kita tentukan ialah laju kapal yang searah dengan kecepatan
W. 20 cos 17,46 19,08mil tiap jam.
Akhirnya,
waktu yang diperlukan untuk menyeberangi sungai adalah 0,0325
jam = 1,95 menit.
Itu
semua dari contoh soal 1 dan 2 adalah aplikasi dari vektor yang tidak semua
orang bisa menghitung dan menyelesaikannya jika tidak mengetahui apa itu
kalkulus vektor.